kreatifitas santri

Foto saya
pemalang, jawa tengah, Indonesia
santri indonesia

Senin, 25 April 2022

2022!! TEKS KHUTBAH IDUL FITRI PENUH HARU

 

TEKS KHUTBAH IDUL FITRI

Oleh : Muhammad Amiruddin Al-Habru

خطبة الألى

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ . اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ . اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ.
اللهُ اَكْبَرُ كَبِيْراً وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَّأَصِيْلاً، لاَإلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ وِللهِ الْحَمْدُ.

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَ مِنْ سَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ , يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. أَمّا بَعْدُ

اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ. اللهُ اَكْبَرُ وِللهِ الْحَمْدُ.

Hadirin jamaah solat idul fitri rohimakumulloh
Ramadhan telah meninggalkan kita, ada rasa haru dalam hati ketika ditinggalkan ramadhan yang penuh berkah. Sebagaimana ungkapan seorang  pepatah :

إِذَا زُقْتَ حَلَوَةُ الْوَصِيْلَةِ لَعَرَفْتَ مُرَّةَ الْقَطِيْعَةِ
jika engkau pernah merasakan nikmatnya bersatu, niscaya engkau akan merasakan pahitnya berpisah.”

Kita sedih ditinggal ramadhan, dan kita berharap agar Alloh panjangkan umur kita sampai ramadhan yang akan datang. Dalam keadaan yang lebih baik sehat dan penuh curahan rahmat alloh swt.

اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ. اللهُ اَكْبَرُ وِللهِ الْحَمْدُ.
hari ini kita basahi lidah kita dengan takbir, tahmid dan tahlil yang dikumandangkan bersama-sama, bertalu-talu menghentak rongga dada  dan merontokkan isinya. Mengguncang suasana, memeras hati dan menguras air mata.  Menghidupkan hati mati, menggugah yang malas, mengingatkan yang lupa. Sedih menjadi gembira, derita dan nestapa menjelma bahagia. Yang keras dan kasar menjadi lentur, dendam dan iri di lupakan, dosa dan salah di maafkan. Semua itu melebur menjadi kenikmatan azali, menyatu mengikuti irama silih berganti  اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ. اللهُ اَكْبَرُ وِللهِ الْحَمْدُ.

kita gemakan kebesaran alloh swt. ke segala penjuru angkasa sebagai ekspresi rasa harap kita akan rahmatnya, sebagai ekspresi rasa takut kita akan adzabnya dan sebagai ekspresi rasa syukur kita atas nikmat-nikmatnya. Kita bersukur karena  Alloh swt. Masih mempertemukan kita dengan ramadhan dan merayakan idulfitri bersama-sama.  Padahal, banyak saudara kita yang tidak bisa hadir di sini bersama kita, lantaran sakit, terhalang atau karena  telah mendahului kita.

Hadirin jamaah solat idul fitri rohimakumulloh

Di balik kegembiraan kita kali ini, ternyata kesedihan dan keterharuan muncul mencekam pula. Bukan sedih karena tidak berbaju baru, bukan sedih karena tidak bergamis baru melainkan sedih karena kita telah tertipu oleh hawa nafsu yang menjerumuskan kita kelembah dosa.

Pada saat ini kita tengah duduk bersimpuh diatas sajadah kesadaran bermandikan air mata penyesalan, kita seakan berada dibawah naungan payung ampunan tuhan. Kita merunduk dihadapan kebesaranNya sambil mencoba mengkaji kembali langkah salah dimasa yang telah sudah.  Dalam hadistnya, rosululloh SAW. Ber sabda:

كُلُّ بَنِيْ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ

“Setiap anak cucu adam pasti memiliki dosa, dan sebaik-baik pendosa adalah mereka yang mau bertaubat”.
dari hadist diatas, dapat disimpulkan bahwa tidak ada seorangpun di dunia ini yang bersih dari dosa.
kini, marilah munculkan dihadapan kita, betapa hidup ini penuh dengan noda dan dosa.

Dosa kita kepada para guru, keluarga, tetangga dan kepada sesama umat islam. Sering kali ucapan dan perilaku kita membuat hati mereka terluka.
Terlebih dosa dan salah kita kepada ibunda tercinta.

Pernahkah terbayang rintihan tangisnya disaat melahirkan kita?. Betapa besar pengorbanan dan kasih sayangnya kepada kita?. Demi senyum bahagia sang buah hati, ia relakan harta benda bahkan nyawanya. Namun terkadang tanpa sengaja, sering kali kita lukai hatinya.

Padahal dibawah telapak kakinya lah surga kita. Sebagai mana sabda nabi Muhammad SAW.

الْجَنَّةُ تَحْتَ أَقْدَمِ الْأُمَّهَاتِ

Berapa kali kita bantah perintahnya..?
Berapa kali kita teteskan air matanya..?
masih pantaskah kita mendapat ridho untuk menuju surganya..? dalam al-qur’an surat al isro ayat 23 Alloh SWT. Menegaskan ;

وَلاَ تَقُلْ لَهُمَا أُفّ وَلاَ تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلاً كَرِيْمًا

“maka, janganlah sekali-kali kamu mengatakan kepada keduanya perkataan –AH- dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia”.

      Ayat diatas sangat bertentangan dengan perilaku kita sebagai seorang anak yang selalu berkata kasar bahkan membentak orang tua kita.

 

اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ. اللهُ اَكْبَرُ وِللهِ الْحَمْدُ.

    Sadarkah kita, siapakah perantara hembusan nafas kita, kemewahan busana dan hidangan lezat yang kita nikmati detik ini.?

Sudahkah kita memberikan secuil kemewahan dan kelezatan itu kepada mereka.?
pernahkah kita merasa malu karena tidak sanggup membalas semua pengorbanannya.? Padahal pada haqiqatnya segala kemewahan yang kita bangga-banggakan dan kita sombongkan takkan sanggup untuk membalas rintih dan tangisnya saat melahirkan kita ke dunia fana ini.

 

Hadirin jamaah solat idul fitri rohimakumulloh

Untuk itu, sudah saatnya kita menyadari semua kesalahan dan kedurhakaan kita selama ini dengan bersimpuh dipangkuannya, memohon ampun dan ridhonya. Kita teteskan airmata dosa dengan harapan dengan ampunannya pintu surge terbuka lebar untuk kita.

 

اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ. اللهُ اَكْبَرُ وِللهِ الْحَمْدُ.

Untuk mengakhiri khutbah ini, marilah bersama-sama kita tundukkan kepala, mengkhusyukkan hati sambil mengheningkan perasaan kita untuk berdo’a dan memohon ampunan kepada Alloh.

Allohumma ya alloh ya hannan ya mannan

Ya alloh disaat yang syahdu ini, kami segenap hamba-hambaMu berkumpul bersimpuh di tempat yang suci penuh rahmat, menyebut namamu yang agung, berdzikir, bermunajat kepadamu dengan takbir, tahmid dan tahlil.

Ya alloh..

Bukakanlah lembaran-lembaran baru yang bersih yang menggantikan masa lalu kami

Ya alloh ya tuhan yangmaha penyayang, sayangilah kedua orang tua kami, yang telah berpeluh lelah merawat dan mendidik kami. Ampuni setiap kata keras kami yangpernah terlontar kepada mereka.

Ya alloh ampuni sikap tak peduli kami atas mereka,

Ya robb..

Berikan kesempatan kami berbakti kepada mereka, ya alloh lembutkan hati mereka untuk kami agar ridho mereka mengantar kami kepada ridoMu serta pertemukan kami dengan mereka dalam keabadian. nikmat syurga tidak akan terasa nikmat tanpa bersama mereka.

Ya robb.. bukakan pintu hati kami agar selalu sadar bahwa hidup ini hanya mampir sejenak, hanya engkau yang tahu kapan ajal menjemput kami, jadikan sisa umur menjadi kebaikan bagi ibu bapak kami, jadikan kami anak yang sholeh yang dapat memuliakan ibu bapak kami amin amin yarobbal alamin…

أعوذُ باللهِ مِنَ الشيْطانِ الرَّجِيْمِ قَدْ أفْلَحَ مَنْ تَزَكَّىْ وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى ، جَعَلَنَا اللهُ وَإيَّاكُمْ مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ وَأدْخَلَنَا وَإيَّاكُمْ فِيْ عِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ وَاسْتَغْفِرُوْهُ إنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

خطبة الثاني

 

اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ . اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ . اللهُ اَكْبَرُ

لاَإلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ وِللهِ الْحَمْدُ.

الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ جَعَلَ هَذَا الْيَوْمَ عِيْدًا وَسَعَادَةً لِلْمُسْلِمِيْنَ . وَخَتَمَ بِهِ شَهْرُ رَمَضَانَ الْمُبَارَكَ الَّذِيْ كُتِبَ فِيْهِ الصِّيَامُ لِلْمُؤْمِنِيْنَ . وَأُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلْمُتَّقِيْنَ . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ . وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.

أَمّا بَعْدُ : يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

اعوذ بالله من الشيطان الرجيم. بسم الله الرحمن الرحيم. الحمدلله رب العالمين. اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى عَبْدِكَ ونَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ.

 اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَارْحَمْهُمْ كَمَا رَبَّوْنَا صِغَارًا. رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالإِيْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِلَّذِيْنَ آمَنُوْا رَبَّنـَا إِنَّكَ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ وَعَمَلٍ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ وَعَمَلٍ. اَللَّهُمَّ أَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ يَا حَيُّ يَا قَيّوْمُ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ. اَللَّهُمَّ طَهِّرْ قُلُوْبَنَا بِالْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ اَللَّهُمَّ زَكِّ نُفُوْسَنَا  بِالْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ. اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنْ أَهْلِ القُرْآنِ الَّذِيْنَ هُمْ أَهْلُكَ وَخَاصَّتُكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اَللَّهُمَّ آتِ نُفُوْسَنَا تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلاَهَا اَللَّهُمَّ يَا حَيُّ يَا قَيّوْمُ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ يَا مُجِيْبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّ إِذَا دَعَاكَ نَسْأَلُكَ أَنْ تُعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِميْنَ وَأَنْ تُذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ وَأَنْ تُدَمِّرَ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَأَنْ تَجْعَلَ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا مُطْمَئِنًّا وَسَائِرَ بِلاَدِ الإِسْلاَمِ وَالْمُسْلِمِيْنَ. اَللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْنَ الْمُجَاهِدِيْنَ فِي سَبِيْلِكَ فِي كُلِّ مَكَانٍ. اَللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْنَ الْمُجَاهِدِيْنَ فِي فِلِسْطِيْنَ، اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ أَنْ تُحَرِّرَ الْمَسْجِدَ الأَقْصَى وَأَرْضَ فِلِسْطِيْنَ، اَللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْنَ الْمُجَاهِدِيْنَ مِنْ جُنُوْدِ حَمَاس. اَللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْنَ الْمُجَاهِدِيْنَ سَائِرِ بِلاَدِ الإِسْلاَمِ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ. وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ. وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

امين- امين- امين يا رب العالمين

والسلام عليكم ورحمة الله و بركاته

 

TEKS KHUTBAH IDUL FITRI YANG MENGETUK HATI PARA JAMAAH

TEKS KHUTBAH IDUL FITRI 2022

Oleh : Muhammad Amiruddin

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ . اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ . اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ.
اللهُ اَكْبَرُ كَبِيْراً وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَّأَصِيْلاً، لاَإلَهَ اِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إلاَّ إيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ
. مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنُ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ. مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنُ وَلَوْ كَرِهَ الْمُنَافِقُوْنَ. لاَإلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ وِللهِ الْحَمْدُ. إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ. نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ. وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا. وَ مِنْ سَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ. وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ. اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مَنْ فِي السَّمَآءِ اسْمُهُ أَحْمَدْ وَفِي الْأَرْضِ اسْمُهُ مُحَمَّدْ وَعَلى آلِهِ وصَحْبِهِ نُجُوْمِ الرَّشَدْ. أَمّا بَعْدُ

فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ. أعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. وَقَالَ اللهُ تَعَالَى فِى آيَةِ الْأُخْرَى :وَسَارِعُوْا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ . الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِيْ السَّرَّآءِ وَالضَّرَّآءِ وَالْكَاظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِ وَاللهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِىيْنَ. الآيَة صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمِ.

اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ. اللهُ اَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ.

Hadirin jamaah solat idul fitri rohimakumulloh

    Hari ini kita basahi lidah kita dengan takbir, tahmid dan tahlil yang dikumandangkan bersama-sama diseantero belahan dunia. bertalu-talu menghentak rongga dada  dan merontokkan isinya. Mengguncang suasana, memeras hati dan menguras air mata.  Meremukan hati yang mati dan menghidupkanya, menggugah yang malas, mengingatkan yang lupa. Sedih menjadi gembira, derita dan nestapa menjelma bahagia. Yang keras dan kasar menjadi lentur, dendam dan iri di lupakan, dosa dan salah di maafkan. Semua itu melebur menjadi kenikmatan azali, menyatu mengikuti irama silih berganti

اللهُ اَكْبَر ُاللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ. اللهُ اَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ

Alloh SWT.  Berfirman :

شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِۚ

Bahwa al Qur’an adalah petunjuk bagi umat manusia. Sudahkah kita mendapatkan petunjuk al Qur’an ..??? jika belum maka yang harus kita tanyakan adalah: manusiakah diri kita?.

Walau sering dikatakan Tamu Agung, dengan sambutan Marhaban ya ramadhan,namun perilaku kita tidak mencerminkan keagungan ramadhan. Bahkan bingkisan yang ramadhan bawa untuk kita , nyaris tak pernah tersentuh. Al-Quran hanya dibaca sekilas, kalah dengan update status yang isinya penuh canda tawa  lewat HP Android dan siaran televisi.Shalat Tarawih tidak lebih khusyu, kalah bersaing dengan bayangan penampilan pada hari lebaran. Padahal Annawawi  dalam kitab majmu’ nya  menegaskan, bahwa solat tarawih lebih utama dibandingkan solat  sunah rowatib.

اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ. اللهُ اَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ

Idul fitri adalah hari yang suci bagi orang yang mau mensucikannya.
idul fitri adalah hari bahagia bagi orang yang mau merasakannya.
idul fitri adalah hari penuh ampunan bagi orang yang mau memintanya.

Idul fitri bukanlah tujuan dari romadhan, karena kata kemenangan yang sering kita gunakan untuk memaknai idul fitri, juga sebenarnya digunakan oleh syaitan. Jika dibulan ramadhan syaitan dibelenggu, maka dihari yang kita banggakan ini syaitan telah lepas dari belenggunya. Jika dibulan ramadhan kita mendapat pahala ibadah yang berlipat ganda,maka dihari ini kita telah kehilangan keagungannya. Apakah kebahagiaan yang kita banggakan dihari ini dikarenakan terlepasnya syaitan dari belenggu ataukah  hilangnya ramadhan dari kehidupan kita yang belum tentu kita temui di tahun berikutnya.

Tentunya, kita bertanya-tanya, mengapa kita bahagia saat ini. Dan sudah barang tentu, kebahagiaan kita bukan karena terbebasnya syaitan dari belenggu apalagi karena ramadhan yang telah nyingkrih dari kehidupan kita. Kita bahagia karena pada detik ini kita telah bersih dari tumpukan dosa kepada alloh yang selama ini kita timbun. Sebagaimana firmanNya dalam hadist qudsi.

إذَا صَامُوْا شَهْرَ رَمَضَانَ وَخَرَجُوْا إلَى عِيْدِهِمْ يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى يَا مَلَائِكَتِيْ كُلُّ عَامِلٍ يَطْلُبُ أَجْرَهُ وَعِبَادِيَ الَّذِيْنَ صَامُوْا شَهْرَهُمْ  وَخَرَجُوْا إلَى عِيْدِهِمْ اِشْهَدُوْا أَنِّيْ قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ

Yang pada intinya, barang siapa yang berpuasa ramadhan dan menjalankan soloat idul fitri, maka alloh menyuruh kepada para malaikatNya untuk menjadi saksi bahwa alloh telah mengampuni dosa hamba-hambaNya.

      Sebulan penuh kita telah menjalankan ibadah puasa, dan tentunya kita pantas untuk mendapatkan samudra ampunan dari alloh SWT.

Hadirin jamaah solat idul fitri rohimakumulloh

      Sebagai mahluk sosial, pastinya kita juga memiliki kesalahan kepada sesama, karena sudah kodrat manusia menjadi tempatnya salah dan lupa. Kesalahan yang disengaja sehingga menjadi dendam yang tak berkesudahan. Kerukunan yang terjalin sekian lama, perlahan terkikis kemudian musnah hanya karena masalah sepele.ataupun kesalahan yang tidak disengaja, seringkali obrolan ringan yang kita angap sebagai guyonan  melukai perasaan mereka. Kecerdasan dan kepandaian yang kita banggakan tak ubahnya hanyalah wujud sebuah kesombongan yang selalu kita suguhkan kepada guru gurukita. Sadarkah!! tanpa ejaan alif , ba, ta, tsa.yang beliau ajarkan, dapatkah kita mengkhatamkan al-qur’an, seandainya tidak ada beliau, bagaimana fatihah dalam solat kita.?? bagaimana tadarus kita..? tapi apa balasan kita, jangankan bersikap sopan, mencium tanggannya pun kita risih, karena merasa sudah lebih pintar dari mereka. jangankanmemberi hadiah setiap bulan, bingkisan lebaranpun tidak pernah diterimanya.

Ingatlah, kepandaian yang kita miliki, kecerdasan yang kita banggakan saat ini, semua itu tak lepas dari perjuangan mereka. Apakah kepandaian yang kita miliki justru membuat kita semakin bodoh dengan membodohkan guru-guru kita. Apakah kekayaan yang kita miliki justru membuat kita menjadi miskin dengan menelantarkan mereka.

      Belum lagi dosa – dosa kita kepada orang yang telah membesarkan kita, orang yang telah mengorbankan harta dan nyawanya hanya demi kebahagiaankita. Takhenti- hentinya kita membuat hati mereka terluka, hingga air mata menetes membasahi pipi. tapi apa balasan kita.? penderitaan  pedih yang mengantar mereka menemui ajalnya.

Untuk itu, sudah saatnya kita menyadari semua kesalahan dan kedurhakaan kita selama ini, dengan bersimpuh dipangkuannya, memohon ampun dan ridhonya. Kita teteskan air mata dosa dengan harapan pintu surga terbuka lebar untuk kita. Bagi kita yang telah ditinggal orang tua, kita datangi pusaranya, memintakan ampun dan mendoakannya.

اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ. اللهُ اَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ

Pada kesempatan yang baik ini, kita telah mendapatkan tiket final piala akhirat, jangan sampai kita kotori lembaran putih nan suci ini dengan mengikuti bisikan syaitan yang terkutuk.

 

Hadirin jamaah solat idul fitri rohimakumulloh

Untuk mengakhiri khutbah kali ini, marilah bersama-sama kita tundukkan kepala, mengkhusyukkan hati mengikhlaskan niat untuk berdo’a dan memohon ampunan kepada Alloh.

Ya Alloh ya rohman Ya rohim..

Ya alloh di hari penuh ampunan ini, kami segenap hamba-hambaMu berkumpul bersimpuh di tempat yang suci penuh rahmat, menyebut namamu yang agung, berdzikir, bermunajat kepadamu dengan takbir, tahmid dan tahlil.

Ya Allahyang maha tahu segala lumuran aib dan maksiat,
Ampunilahsebusuk apapun diri kami selama ini. ampuni sekelam apapun masa lalu kami.Bukakanlah lembaran-lembaran baru yang bersih yang menggantikan masa lalu kami.
Ya alloh yangmaha penyayang, sayangilah kedua orang tua kami.Guru-guru kami dan sayangilah orang yang sayang kepada kami.
Jadikanlah setiap do’a kami sebagai penerang dalam kubur mereka. Bebaskan mereka dari siksa kuburMu, Tempatkan mereka dalam syurgaMu.

Allohumma ya alloh ya hannan ya mannan
Ampuni setiap kata keras kami yangpernah terlontar kepada mereka.
Ampuni sikap tidak peduli kami atas mereka,
Berikan kesempatan pada kami untuk berbakti kepada mereka.
Jadikanlah kami anak yang soleh dan solehah seperti yang mereka pinta padamu disetiap malam.

Ya Alloh lembutkan hati mereka untuk kami, agar ridho mereka mengantar kami menuju ridoMuserta pertemukan kami dengan mereka dalam keabadian.
Nikmat syurga tidak akan terasa nikmat tanpa bersama mereka.

أعوذُ باللهِ مِنَ الشيْطانِ الرَّجِيْمِ قَدْ أفْلَحَ مَنْ تَزَكَّىْ وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى ، جَعَلَنَا اللهُ وَإيَّاكُمْ مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ وَأدْخَلَنَا وَإيَّاكُمْ فِيْ عِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ وَاسْتَغْفِرُوْهُ إنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْم

 

خطبة الثانية

اللهُاَكْبَرُاللهُ اَكْبَرُاللهُ اَكْبَرُ . اللهُ اَكْبَرُاللهُ اَكْبَرُاللهُ اَكْبَرُ . اللهُ اَكْبَرُ

لاَإلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ.

الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ جَعَلَ هَذَا الْيَوْمَ عِيْدًا وَسَعَادَةً لِلْمُسْلِمِيْنَ . وَخَتَمَ بِهِ شَهْرُ رَمَضَانَ الْمُبَارَكَ الَّذِيْ كُتِبَ فِيْهِ الصِّيَامُ لِلْمُؤْمِنِيْنَ . وَأُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلْمُتَّقِيْنَ . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ . وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.أَمّا بَعْدُ : يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

أعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ.اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى عَبْدِكَ ونَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَارْحَمْهُمْ كَمَا رَبَّوْنَا صِغَارًا.رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ.رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالإِيْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِلَّذِيْنَ آمَنُوْا. رَبَّنـَا إِنَّكَ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ.اَللَّهُمَّ أَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ. يَا حَيُّ يَا قَيّوْمُ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ. اَللَّهُمَّ يَا حَيُّ يَا قَيّوْمُ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ يَا مُجِيْبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّ إِذَا دَعَاكَ. نَسْأَلُكَ أَنْ تُعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِميْنَ وَأَنْ تُذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ وَأَنْ تُدَمِّرَ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَأَنْ تَجْعَلَ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا مُطْمَئِنًّا وَسَائِرَ بِلاَدِ الإِسْلاَمِ وَالْمُسْلِمِيْنَ.اَللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْنَ الْمُجَاهِدِيْنَ فِي سَبِيْلِكَ فِي كُلِّ مَكَانٍ. اَللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْنَ الْمُجَاهِدِيْنَ سَائِرِ بِلاَدِ الإِسْلاَمِ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. اللَّهُمَّ مَزَّقْهُمْ كُلَّ مُمَزَّقٍ مَزَّقْتَهُ مِنْ أَعْدَائِكَ إِنْتِصَارًا لِأَنْبِيَآئِكَ وَرُسُلِكَ وَأَوْلِيَآئِكَ. اللَّهُمَّ انْتَصِرْ لَنَا انْتِصَارِكَ لِأَحْبَابِكَ عَلَى أَعْدَائِكَ. اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ مَا نَحْنُ فِيْهِ وَمَا نَطْلُبُهُ وَنَرْتَجِيْهِ مِنْ رَحْمَتِكَ فِيْ أَمْرِنَا كُلِّهِ فَيَسِّرْ لَنَا مَا نَحْنُ فِيْهِ مِنْ سَفَرِنَا وَمَا نَطْلُبُهُ مِنْ حَوَائِجِنَا وَقَرِّبْ عَلَيْنَا الْمَسَافَاتِ وَسَلِّمْنَا منَ الْعِلَلِ وَالْآفَاتِ وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ.وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ. وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ. وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

 

والسلام عليكم ورحمة الله و بركاته