kreatifitas santri

Foto saya
pemalang, jawa tengah, Indonesia
santri indonesia

Senin, 25 April 2022

2022!! TEKS KHUTBAH IDUL FITRI PENUH HARU

 

TEKS KHUTBAH IDUL FITRI

Oleh : Muhammad Amiruddin Al-Habru

خطبة الألى

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ . اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ . اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ.
اللهُ اَكْبَرُ كَبِيْراً وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَّأَصِيْلاً، لاَإلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ وِللهِ الْحَمْدُ.

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَ مِنْ سَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ , يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. أَمّا بَعْدُ

اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ. اللهُ اَكْبَرُ وِللهِ الْحَمْدُ.

Hadirin jamaah solat idul fitri rohimakumulloh
Ramadhan telah meninggalkan kita, ada rasa haru dalam hati ketika ditinggalkan ramadhan yang penuh berkah. Sebagaimana ungkapan seorang  pepatah :

إِذَا زُقْتَ حَلَوَةُ الْوَصِيْلَةِ لَعَرَفْتَ مُرَّةَ الْقَطِيْعَةِ
jika engkau pernah merasakan nikmatnya bersatu, niscaya engkau akan merasakan pahitnya berpisah.”

Kita sedih ditinggal ramadhan, dan kita berharap agar Alloh panjangkan umur kita sampai ramadhan yang akan datang. Dalam keadaan yang lebih baik sehat dan penuh curahan rahmat alloh swt.

اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ. اللهُ اَكْبَرُ وِللهِ الْحَمْدُ.
hari ini kita basahi lidah kita dengan takbir, tahmid dan tahlil yang dikumandangkan bersama-sama, bertalu-talu menghentak rongga dada  dan merontokkan isinya. Mengguncang suasana, memeras hati dan menguras air mata.  Menghidupkan hati mati, menggugah yang malas, mengingatkan yang lupa. Sedih menjadi gembira, derita dan nestapa menjelma bahagia. Yang keras dan kasar menjadi lentur, dendam dan iri di lupakan, dosa dan salah di maafkan. Semua itu melebur menjadi kenikmatan azali, menyatu mengikuti irama silih berganti  اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ. اللهُ اَكْبَرُ وِللهِ الْحَمْدُ.

kita gemakan kebesaran alloh swt. ke segala penjuru angkasa sebagai ekspresi rasa harap kita akan rahmatnya, sebagai ekspresi rasa takut kita akan adzabnya dan sebagai ekspresi rasa syukur kita atas nikmat-nikmatnya. Kita bersukur karena  Alloh swt. Masih mempertemukan kita dengan ramadhan dan merayakan idulfitri bersama-sama.  Padahal, banyak saudara kita yang tidak bisa hadir di sini bersama kita, lantaran sakit, terhalang atau karena  telah mendahului kita.

Hadirin jamaah solat idul fitri rohimakumulloh

Di balik kegembiraan kita kali ini, ternyata kesedihan dan keterharuan muncul mencekam pula. Bukan sedih karena tidak berbaju baru, bukan sedih karena tidak bergamis baru melainkan sedih karena kita telah tertipu oleh hawa nafsu yang menjerumuskan kita kelembah dosa.

Pada saat ini kita tengah duduk bersimpuh diatas sajadah kesadaran bermandikan air mata penyesalan, kita seakan berada dibawah naungan payung ampunan tuhan. Kita merunduk dihadapan kebesaranNya sambil mencoba mengkaji kembali langkah salah dimasa yang telah sudah.  Dalam hadistnya, rosululloh SAW. Ber sabda:

كُلُّ بَنِيْ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ

“Setiap anak cucu adam pasti memiliki dosa, dan sebaik-baik pendosa adalah mereka yang mau bertaubat”.
dari hadist diatas, dapat disimpulkan bahwa tidak ada seorangpun di dunia ini yang bersih dari dosa.
kini, marilah munculkan dihadapan kita, betapa hidup ini penuh dengan noda dan dosa.

Dosa kita kepada para guru, keluarga, tetangga dan kepada sesama umat islam. Sering kali ucapan dan perilaku kita membuat hati mereka terluka.
Terlebih dosa dan salah kita kepada ibunda tercinta.

Pernahkah terbayang rintihan tangisnya disaat melahirkan kita?. Betapa besar pengorbanan dan kasih sayangnya kepada kita?. Demi senyum bahagia sang buah hati, ia relakan harta benda bahkan nyawanya. Namun terkadang tanpa sengaja, sering kali kita lukai hatinya.

Padahal dibawah telapak kakinya lah surga kita. Sebagai mana sabda nabi Muhammad SAW.

الْجَنَّةُ تَحْتَ أَقْدَمِ الْأُمَّهَاتِ

Berapa kali kita bantah perintahnya..?
Berapa kali kita teteskan air matanya..?
masih pantaskah kita mendapat ridho untuk menuju surganya..? dalam al-qur’an surat al isro ayat 23 Alloh SWT. Menegaskan ;

وَلاَ تَقُلْ لَهُمَا أُفّ وَلاَ تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلاً كَرِيْمًا

“maka, janganlah sekali-kali kamu mengatakan kepada keduanya perkataan –AH- dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia”.

      Ayat diatas sangat bertentangan dengan perilaku kita sebagai seorang anak yang selalu berkata kasar bahkan membentak orang tua kita.

 

اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ. اللهُ اَكْبَرُ وِللهِ الْحَمْدُ.

    Sadarkah kita, siapakah perantara hembusan nafas kita, kemewahan busana dan hidangan lezat yang kita nikmati detik ini.?

Sudahkah kita memberikan secuil kemewahan dan kelezatan itu kepada mereka.?
pernahkah kita merasa malu karena tidak sanggup membalas semua pengorbanannya.? Padahal pada haqiqatnya segala kemewahan yang kita bangga-banggakan dan kita sombongkan takkan sanggup untuk membalas rintih dan tangisnya saat melahirkan kita ke dunia fana ini.

 

Hadirin jamaah solat idul fitri rohimakumulloh

Untuk itu, sudah saatnya kita menyadari semua kesalahan dan kedurhakaan kita selama ini dengan bersimpuh dipangkuannya, memohon ampun dan ridhonya. Kita teteskan airmata dosa dengan harapan dengan ampunannya pintu surge terbuka lebar untuk kita.

 

اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ. اللهُ اَكْبَرُ وِللهِ الْحَمْدُ.

Untuk mengakhiri khutbah ini, marilah bersama-sama kita tundukkan kepala, mengkhusyukkan hati sambil mengheningkan perasaan kita untuk berdo’a dan memohon ampunan kepada Alloh.

Allohumma ya alloh ya hannan ya mannan

Ya alloh disaat yang syahdu ini, kami segenap hamba-hambaMu berkumpul bersimpuh di tempat yang suci penuh rahmat, menyebut namamu yang agung, berdzikir, bermunajat kepadamu dengan takbir, tahmid dan tahlil.

Ya alloh..

Bukakanlah lembaran-lembaran baru yang bersih yang menggantikan masa lalu kami

Ya alloh ya tuhan yangmaha penyayang, sayangilah kedua orang tua kami, yang telah berpeluh lelah merawat dan mendidik kami. Ampuni setiap kata keras kami yangpernah terlontar kepada mereka.

Ya alloh ampuni sikap tak peduli kami atas mereka,

Ya robb..

Berikan kesempatan kami berbakti kepada mereka, ya alloh lembutkan hati mereka untuk kami agar ridho mereka mengantar kami kepada ridoMu serta pertemukan kami dengan mereka dalam keabadian. nikmat syurga tidak akan terasa nikmat tanpa bersama mereka.

Ya robb.. bukakan pintu hati kami agar selalu sadar bahwa hidup ini hanya mampir sejenak, hanya engkau yang tahu kapan ajal menjemput kami, jadikan sisa umur menjadi kebaikan bagi ibu bapak kami, jadikan kami anak yang sholeh yang dapat memuliakan ibu bapak kami amin amin yarobbal alamin…

أعوذُ باللهِ مِنَ الشيْطانِ الرَّجِيْمِ قَدْ أفْلَحَ مَنْ تَزَكَّىْ وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى ، جَعَلَنَا اللهُ وَإيَّاكُمْ مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ وَأدْخَلَنَا وَإيَّاكُمْ فِيْ عِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ وَاسْتَغْفِرُوْهُ إنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

خطبة الثاني

 

اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ . اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ . اللهُ اَكْبَرُ

لاَإلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ وِللهِ الْحَمْدُ.

الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ جَعَلَ هَذَا الْيَوْمَ عِيْدًا وَسَعَادَةً لِلْمُسْلِمِيْنَ . وَخَتَمَ بِهِ شَهْرُ رَمَضَانَ الْمُبَارَكَ الَّذِيْ كُتِبَ فِيْهِ الصِّيَامُ لِلْمُؤْمِنِيْنَ . وَأُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلْمُتَّقِيْنَ . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ . وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.

أَمّا بَعْدُ : يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

اعوذ بالله من الشيطان الرجيم. بسم الله الرحمن الرحيم. الحمدلله رب العالمين. اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى عَبْدِكَ ونَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ.

 اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَارْحَمْهُمْ كَمَا رَبَّوْنَا صِغَارًا. رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالإِيْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِلَّذِيْنَ آمَنُوْا رَبَّنـَا إِنَّكَ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ وَعَمَلٍ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ وَعَمَلٍ. اَللَّهُمَّ أَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ يَا حَيُّ يَا قَيّوْمُ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ. اَللَّهُمَّ طَهِّرْ قُلُوْبَنَا بِالْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ اَللَّهُمَّ زَكِّ نُفُوْسَنَا  بِالْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ. اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنْ أَهْلِ القُرْآنِ الَّذِيْنَ هُمْ أَهْلُكَ وَخَاصَّتُكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اَللَّهُمَّ آتِ نُفُوْسَنَا تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلاَهَا اَللَّهُمَّ يَا حَيُّ يَا قَيّوْمُ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ يَا مُجِيْبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّ إِذَا دَعَاكَ نَسْأَلُكَ أَنْ تُعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِميْنَ وَأَنْ تُذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ وَأَنْ تُدَمِّرَ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَأَنْ تَجْعَلَ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا مُطْمَئِنًّا وَسَائِرَ بِلاَدِ الإِسْلاَمِ وَالْمُسْلِمِيْنَ. اَللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْنَ الْمُجَاهِدِيْنَ فِي سَبِيْلِكَ فِي كُلِّ مَكَانٍ. اَللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْنَ الْمُجَاهِدِيْنَ فِي فِلِسْطِيْنَ، اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ أَنْ تُحَرِّرَ الْمَسْجِدَ الأَقْصَى وَأَرْضَ فِلِسْطِيْنَ، اَللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْنَ الْمُجَاهِدِيْنَ مِنْ جُنُوْدِ حَمَاس. اَللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْنَ الْمُجَاهِدِيْنَ سَائِرِ بِلاَدِ الإِسْلاَمِ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ. وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ. وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

امين- امين- امين يا رب العالمين

والسلام عليكم ورحمة الله و بركاته

 

Tidak ada komentar: